Pages

Cara Menghemat Baterai di Android 4.4 KitKat

Permasalahan baterai yang tak cukup memiliki daya untuk menyokong penggunaan sebuah smartphone, seolah telah menjadi permasalahan klasik bagi para pengguna ponsel cerdas saat ini. Namun, Google seolah menyadari hal tersebut. Sebagai bukti, saya menemukan beberapa pilihan di sistem Android 4.4 KitKat untuk bisa menghemat daya baterai secara optimal.


Bila anda telah menggunakan sistem operasi Android terbaru yang baru dirilis untuk pengguna Nexus 4 di Indonesia, maka kalian bisa segera melihat beberapa cara berikut ini.

Fitur GPS terbaru
Fitur GPS memang sangat berguna bagi anda yang kerap memanfaatkan aplikasi peta dan penunjuk jalan seperti Google Maps atau Waze. Selain itu, fitur ini juga digunakan oleh kita yang sering menggunakan media sosial, seperti Path, Facebook, Instagram, dan Vine,
untuk memberikan informasi soal keberadaan kita kepada para follower dan teman-teman di dalam jaringan.
Sayangnya, fitur GPS adalah salah satu fitur yang membuat baterai perangkat kita cepat kehabisan daya. Beruntung di Android KitKat, Google telah memberikan sebuah opsi untuk tetap menggunakan fitur GPS, tetapi bisa sambil menghemat penggunaan baterai.

Untuk memanfaatkan opsi penghemat baterai ini, anda bisa langsung masuk ke menu “Settings”, dilanjutkan dengan memilih opsi “Location”, dan dilanjutkan ke “Mode”. Setelah itu, segera nyalakan pilihan “Battery Saving”. Bila kalian membutuhkan mode pelacakan yang lebih detil, maka lakukan langkah yang sama dan ubah pilihan terakhir menjadi “High Accuracy”.

Kurangi fungsi Google Now
Semua pengguna Android tentunya akan sangat merasa terbantu dengan keberadaan Google Now di dalam smartphone-nya. Dengan hanya mengatakan “OK, Google!”, ponsel Android kalian akan siap untuk menerima dan menjalankan perintah. Tetapi sayangnya, sang asisten digital ini justru membuat baterai kalian lebih boros dari biasanya.

Pemborosan yang terjadi karena ponsel Android kalian berada dalam mode listening, siap untuk mendengarkan perintah dari anda. Karena itu, tak ada pilihan lain kecuali mematikan fungsi ini, demi baterai yang lebih awet.

Anda tinggal masuk ke fitur Google Now, lalu diteruskan ke menu “Settings”, dan akseslah opsi “Voice”. Di sana kalian tinggal mematikan “Hotword Detection”. Setelah itu, ponsel Android anda tidak lagi berada dalam mode “siaga”.

Matikan NFC saat tak dibutuhkan
Fitur ini biasanya telah aktif secara default. Sayangnya, semakin lama fungsi NFC menyala, maka semakin mudah pula smartphone kalian mati di tengah jalan. Untuk mematikannya, kalian perlu kembali mengakses menu “Settings”, dilanjutkan ke pilihan “More”, dan masuklah ke opsi “NFC”.

Tak semua perlu sinkronisasi
Ketika menggunakan sebuah ponsel Android, anda diasumsikan ingin terus terhubung dengan layanan Google. Tak heran bila fitur sinkronisasi pun dinyalakan secara otomatis. Tetapi, tentu tak semua hal, khususnya foto-foto dari kamera ponsel, perlu disinkronisasi dengan Google, bukan?
Untuk mematikan fitur sinkronisasi, kalian tinggal masuk ke aplikasi “Gallery”, lalu masuk ke menu “Settings”. Di sana, anda bisa mematikan fungsi Google Photos Sync.

Mengoptimalkan battery tool
Bila tips-tips di atas sudah dilakukan, tetapi ponsel kalian masih cukup boros, maka sudah saatnya kalian memeriksa aplikasi baterai di ponsel Android. Untuk mengaksesnya dengan cepat, kalian tinggal masuk ke menu “Quick Settings” di bagian notification shade.

Setelah masuk ke opsi tersebut, segera sentuh ikon baterai dan lihatlah aplikasi apa saja yang memakan daya baterai paling besar. Setelah ketemu, segera sentuh aplikasi tersebut dan pilih opsi “Force Stop”. Namun tentu saja kalian tidak bisa mematikan sistem operasi Android di ponsel ini.

Bagi anda yang sudah menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat di ponselnya, silakan mencoba tips di atas.

No comments:

Post a Comment